PORTALSURABAYA.COM – Seiring mulai membaiknya pandemi Covid-19 di Indonesia turut berimbas pada bisnis perhotelan. Sempat terpuruk karena badai pandemi, kini bisnis perhotelan mulai bangkit.
Tak terkecuali hotel di bawah jaringan Royal Regantris Hospitality. Pelan tapi pasti okupansi Royal Regantris Hospitality yang memiliki dua hotel di Surabaya, Hotel Royal Regantris Cendana dan Regantris Hotel, mulai merangkak naik meski saat ini belum mencapai 100 persen.
Royal Regantris Hospitality pun tak ingin bangkit sendirian. Rudi Hermawan,, COO Royal Regantris Hospitality mengungkapkan, jika pihaknya turut pula menggandeng sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah hotelnya berada.
Di Surabaya, upaya menggandeng UMKM diwujudkan dengan melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Pemkot Surabaya, yang diwakili Buyung Hidayat Rahman, Camat Tegalsari.
“Kerjasama ini semoga menjadi motor penggerak tumbuh bersama antara Royal Regantris Hospitality dengan UMKM yang ada di Surabaya,” ujar Rudy usai penandatanganan MoU dengan Buyung Hidayat Rahman, Senin (20/6/2022) lalu.
Dengan adanya MoU ini, kata Rudi, di lobi hotel Royal Regantris Cendana akan ada produk-produk UMKM mulai dari produk fesyen, snack, souvenir, dan lain sebagainya.
Saat ini sudah ada beberapa produk UMKM yang didisplay di lobby Hotel Royal Regantris Cendana, seperti produk batik dan makanan camilan khas Surabaya dalam kemasan menarik.
Selain itu, seperti dikatakan Rudi, sebagai upaya memberdayakan UMKM, pihaknya juga akan membuat video atau gambar yang nantinya akan dipasang di lobby hotel, di kamar atau ditayangkan di TV. Sehingga tamu hotel dapat melihat informasi (UMKM) tersebut.
“Jika ada tamu dari luar kota yang membawa keluarganya, jika Ayahnya sedang rapat, Ibu dan anak-anaknya biasanya ingin ke luar hotel, maka tempat yang ingin dituju adalah kuliner khas daerah dan tempat souvenir. Nah informasi yang kami berikan tersebut akan membantu para tamu,” jelasnya.
Diungkapkan Rudi, kerjasama dengan UMKM yang ingin dikembangkan di Royal Regantris Hospitility tak menargetkan berapa pihak hotel mampu menjual barang UMKM, tapi lebih kepada mengenalkan branding UMKM.
“Saat orang di lobby melihat brand UMKM, mereka tahu dan akan mencarinya. Jadi efek brandingnya yang besar,” tukasnya.
Sementara itu Buyung Hidayat Rahman, Camat Tegalsari menuturkan, kerjasama antara Pemkot Surabaya dengan Royal Regantris Hospitility, adalah wujud nyata dari perintah Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya.
“Kami mendapat amanah dari Pak Wali untuk menjadi marketing bagi UMKM. Kerjasama dengan Royal Regantris Hospitility ini adalah wujud nyata dari amanah tersebut,” ujarnya.
Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada Royal Regantris Hospitility yang telah memberikan kesempatan kepada UMKM di wilayahnya untuk berkembang bersama.
“Di wilayah Kecamatan Tegalsari, Royal Regantris Hospitility jadi pioner. Semoga di hotel-hotel lain juga mengikuti. Kami sangat sepakat untuk bersama-sama membangun kembali perekonomian pasca pandemi ini,” tandasnya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB