PORTALSURABAYA.COM – Sebanyak 1554 peserta se-Jawa Timur mengikuti seleksi calon petugas haji 2024 tahap pertama. Dari 1554 peserta rekrutmen tersebut, terdapat 360 peserta yang mendaftar pada formasi ketua kloter, 260 pembimbing kloter, 414 layanan akomodasi, 368 layanan konsumsi, 111 layanan transportasi, 36 bimbingan ibadah, serta 5 orang peserta pada formasi Siskohat.
Hal tersebut disampaikan oleh Husnul Maram, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, usai memantau pelaksanaan seleksi di Aula Kankemenag Kabupaten Sumenep, Sabtu (23/12/2023).
Pelaksanaan seleksi serentak nasional ini dilaksanakan pada hari yang sama di kantor Kemenag Kota/Kabupaten setempat atau tempat yang telah ditentukan.
Adapun kuota yang tersedia di JawaTimur, tambah Kakanwil, adalah 78 ketua kloter dan 78 pembimbing kloter, 7 petugas layanan akomodasi, 5 petugas layanan konsumsi, 3 petugas layanan transportasi, 1 petugas bimbad, serta 2 orang petugas Siskohat.
Husnul menjelaskan, pelaksanaan seleksi yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) berbasis android ini dilaksanakan secara affair dan terbuka.
“Jadi, setelah selesai mengerjakan tugas dan submit, peserta akan langsung tahu nilainya berapa. Jadi, seleksi ini benar-benar affair dan terbuka, kalau pesertanya bisa mengerjakan soal dan nilainya tinggi, maka ia bisa maju ke tahap berikutnya,” ungkap Kakanwil.
Proses seleksi menggunakan sistem CAT tersebut, tandas Husnul, untuk mengukur kemampuan dan keterampilan peserta dalam menangani berbagai aspek pelayanan haji.
“Seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan petugas PPIH yang berkualitas dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji,” tuturnya.
Ia menambahkan, peserta seleksi tahap 1 akan diambil dua nilai tertinggi kali jumlah kuota petugas yang tersedia di masing-masing Kota/Kabupaten untuk bisa maju mengikuti seleksi tahap kedua di tingkat provinsi.
Kakanwil berharap, melalui seleksi tersebut dapat menghasilkan petugas haji yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah. Ia pun meminta calon petugas haji yang lulus untuk dapat melayani jemaah haji dengan sepenuh hati.
“Kita niatkan menjadi petugas haji ini untuk membantu jemaah agar hajinya sempurna. Maka, keluarkan seluruh usaha dan effort kita untuk bisa melayani dhuyufurrahman dengan sepenuh jiwa raga,” pungkasnya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB